Muhammad Sigit Prabowo
It doesn't matter how slowly you go, as long as you don't stop.
Senin, 06 Agustus 2018
Minggu, 06 Mei 2018
Passion (?)
“ P a s s i o n ”
Written by M. Sigit Prabowo
Everyone has their own world
Everyone has their own safe zone
Everyone has their own passion
Mungkin kita sadar, semua orang
yang dilahirkan di dunia ini pasti ada alasannya, pasti ada tujuannya, pasti
ada manfaatnya
Because things happened for a
reason
Tapi kebanyakan dari kita belum
tahu apa yang sebenarnya baik buat kita
sebelum masing-masing dari kita melakukan apa yang kita sukai
We can’t compare our beginning
with someone else middle
Ada yang baru realize ternyata
kehidupan mereka monoton begitu-begitu saja
Ada yang dalam proses pencarian
jati diri yang sebenarnya
Ada yang sudah berani memulai do
something different from other
Ada juga yang sudah berproses untuk
mengejar goal yang ingin diraih
Satu hal yang tak bisa disangkal,
kalau kita melakukan sesuatu yang kita sukai pasti hasilnya luar biasa daripada
sesuatu yang dilakukan dengan paksaan
Satu pertanyaan yang perlu
dilontarkan, kita belum menemukan apa yang kita sukai tapi kita malas
mengeksplornya atau kita sudah menemukan yang kita sukai tapi kita takut
mengekspresikannya ?
Berpikir
segilamu, tulis apa isi benakmu, gambar imajinasimu, doing arts and sports you
loves, lakukan apa kesukaanmu. At last but not least, ekspresikan yang kamu
suka to the world! Tunjukkan pada orang-orang ternyata kita juga bisa berkarya
kok dengan cara kita masing-masing.
Ojo Lali Ngopi
“ N G O P I ”
Written by M. Sigit Prabowo
They say, good day start with
coffee and you
They say, there’s nothing
sweeter than a cup of bitter coffee
They say, may your coffee kick
in before reality does
Ngopi, hal simple yang bisa
bikin kita berteman. Bisa main bareng, bisa nongkrong bareng.
Ngopi, kegiatan yang bisa bikin
kita rehat sejenak dari hiruk-pikuknya dunia. Dari keramaian-keramaian yang
ada.
Ngopi, hal yang bisa
mempertemukan kepala-kepala yang berbeda untuk saling bertukar pikiran. Untuk
sekedar berbagi cerita.
Tapi percuma bro, kalo ngopinya
diem-diem bae.
Kita punya hak untuk sepakat
atau tidak, bahwa ngopi di warung sederhana bahkan di kafe mewah sekalipun merupakan
hal yang lumrah di kehidupan masyarakat saat ini.
Memang benar, segala sesuatu
akan berdampak buruk jika terlalu berlebihan. Kalau ada masalah, sebaiknya kita
ngopi dulu sejenak agar pikiran lebih jernih dalam mencari solusi. Tapi bukan
berarti setiap ada masalah kita harus ke warung atau kafe lho ya.
Kopi hitam original, kopi susu, cappuccino,
coklat panas, teh tarik, es milo, green tea, moccacino, matchalatte, bahkan
milkshake sekalipun itu hanya soal selera saat kita ngopi. Tak perlu
dipermasalahkan, karena setiap orang punya kopi favoritnya masing-masing untuk
diminum.
Entah mengapa, saat aku ngopi
biasanya aku mendapat inspirasi baru bahkan ide-ide yang kuanggap jenius.
Satu hal yang perlu kita tahu, dunia
yang isinya penuh dengan keributan sebenarnya hanya perlu dihadapi dengan keberanian
dan ketenangan. Dengan berimajinasi dan berdiskusi ditemani dengan segelas
kopi.
Kabeh kudu kuat dilakoni, lek
ora kuat ditinggal ngopi disek no brooo J
Dialog Yuk
“ D I A L O G ”
Written by M. Sigit Prabowo
Banyak hal yang dipendam oleh
setiap orang
Tidak diutarakan, tidak
tersampaikan.
Banyak hal yang ingin dilakukan
oleh setiap orang
Tak bisa ditunjukkan, tak bisa
diekspreksikan.
Banyak hal yang ingin dikatakan
oleh setiap orang
Takut diacuhkan, takut dibungkam
oleh dunia
Masalah hanya akan jadi masalah,
bukan solusi.
Ide hanya akan menjadi ide,
bukan eksekusi.
Bahkan, visi sekalipun hanya
akan menjadi visi, bukan prestasi.
Ketika kita ingin maju, ingin
berkembang, ingin mencapai tujuan bersama, ada sesuatu yang tidak boleh
terlewatkan.
Sesuatu yang aku maksud adalah “Dialog”.
Lagi-lagi, sebuah pembicaraan, brainstorming
ide, diskusi bersama, perbincangan tentang segala kemungkinan yang akan terjadi,
menyampaikan sesuatu dan menerima perbedaan yang ada adalah kunci dari keresahan
yang kita rasakan.
Komunikasi yang apik, kerjasama,
sinergi antara dua pihak atau lebih, saling memahami satu dengan yang lainnya
adalah hal-hal yang harus direalisasikan dalam melakukan sebuah perubahan positif
bagi diri sendiri maupun sekitar.
Jangan malu, jangan takut, dan
beranilah berdialog.
Siapa tahu dengan berdialog kita
nggak hanya menyelesaikan masalah aja, tapi juga bisa dapat pacar biar nggak
jomblo lagi. Who knows (?)
Berdialog yuk !
Berdialog yuk !
Kamis, 19 April 2018
Ayo Berkolaborasi
“AYO BERKOLABORASI”
Written by M. SIGIT PRABOWO
Ada
yang bilang melakukan semuanya sendirian adalah kerja keras, bukan kerja cerdas
Ada
yang bilang kalau ada 7 kelinci di depan kamu, hal terbaik yang bisa kamu
lakukan adalah fokus pada 1 kelinci lalu berusaha menangkapnya
Ada
yang bilang memberdayakan sesama dalam sebuah tim adalah keputusan yang tidak
pernah disalahkan
Setiap
orang terlahir dengan bakat yang berbeda-beda
Dengan
passion yang berbeda-beda untuk berkembang
Dan
yang perlu kita lakukan sekarang adalah ‘kolaborasi’.
Kamu
bisanya menulis naskah sedangkan aku bisanya bercerita, ya ayo kita bikin
konten sederhana
Aku
bisanya ngedit video sedangkan kamu bisanya ngambil footage-footage cinematic,
ya sudah ayo kita bikin video yang menarik
Kita
mungkin bisanya hanya merencanakan sedangkan mereka bisa melaksanakannya, ya sudah
ayo kita kerja sama
Segala
hal akan terasa lebih mudah dan punya impact yang besar kalau kita ma percaya
satu sama lain
Diskusi-diskusi
kecil akan membawa kita ke hal-hal jenius
Menjaga
ikatan emosional agar tetap punya rasa memiliki adalah kuncinya
Let’s make collaboration.
Team : IRSYAD NURIZA, YULYAN CATUR
Stereotype Thinks
“STEREOTYPE THINKS”
Written by M. SIGIT PRABOWO
Kebanyakan
orang melakukan sesuatu dari apa yang sudah ada, bukan apa yang seharusnya ada.
Perspektif
orang lebih dominan membenarkan kebiasaan daripada membiasakan kebenaran
Berusaha
mengkelompok-kelompokkan orang daripada belajar menerima perbedaan
Menyimpulkan
bahwa apa yang kita lihat sudah pasti benar begitu adanya padahal hal itu belum
tentu rasional
Hal-hal seperti itu bisa disebut
dengan pemikiran ‘Stereotype’.
Kalau
kita ngelihat orang yang rambutnya gondrong, bajunya lusuh, penampilannya
kurang menarik. Kita biasanya menganggap orang itu tidak beraturan dan tidak
tahu beretika.
Kalau
kita ngelihat orang yang merokok atau nge-vape, terlalu sering ngopi dan pulang
malam, kita menganggap orang itu tidak peduli dengan kesehatannya dan terkadang
kita tidak bisa menerimanya.
Kalau
kita ngelihat orang yang kurang cakap maupun kurang percaya diri saat berbicara
di depan orang banyak, mayoritas dari kita menganggap orang tersebut nggak
berkompeten dan tidak memiliki sesuatu yang bisa diandalkan.
Semua
orang nggak mau terjebak dan dipaksa mendefinisikan hidup dalam kerangka yang
dibikin-bikin orang. Karena ekspektasi dari orang lain bisa membuat hidup kita
secara nggak sadar terkotak-kotak sendiri
Pemikiran
yang ‘stereotype’ hanya akan membawa kita ke hal-hal jadul. Terbiasa melihat
orang dari sisi negatifnya. Selalu membiasakan diri untuk melakukan sesuatu
yang statis dan dengan cara yang itu-itu saja
Mungkin
saja kita yang belum tahu dan nggak mau cari tahu bahwa orang yang gondrong,
orang yang hobinya merokok atau nge-vape, sering ngopi, maupun orang yang
kurang cakap saat berbicara di depan umum sebenarnya memiliki kemampuan yang
luar biasa dan punya selera yang berbeda bahkan ada alasan tersendiri dibalik
pilihan yang mereka ambil, karena kita nggak mau pusing dan terlanjur melihat
minusnya duluan, bukan mencoba berpikir positif
Yang
perlu kita lakukan sekarang adalah mencoba keluar dari zona nyamannya kita,
mencoba mengenali terlebih dahulu karakter orang lain sebelum men-judge orang
itu dan berani memahami perbedaan, serta belajar berpikir terbuka untuk
merencanakan dan mengeksekusi sesuatu dengan cara-cara kreatif. Bagian
terpentingnya adalah kita mau berproses untuk berkembang menjadi lebih baik dan
sadar bahwa setiap orang punya hak yang sama untuk dihargai.
Jangan takut
untuk memulai dan menerima perubahan. Stay positive with everyone and start
discover new things!
Team : IRSYAD NURIZA, YULYAN CATUR,
SAMUEL ALEXANDER
Selasa, 05 Juli 2016
Lebaran
Selamat hari raya idul fitri 1437 H 😇
Taqaballahumina wa minkum. Minal aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin. 🙏 Maafkan segala kesalahan saya baik yang tidak sengaja maupun sengaja kawan. Semoga kita semua diberkahi Allah 🙏🙏🙏 Aamiinn...
- cigit sekeluarga
Senin, 13 Juni 2016
ARTIKEL UAS AGAMA (M. LUTHFI A. -411510021)
Pandangan Agama Islam tentang
Narkoba
Oleh:
Muhammad
Luthfi Ananda
411510021
Narkoba
dan psikotropika adalah zat adiktif yang menjadi masalah di hampir semua negara.
Hal ini disebabkan oleh efek jangka panjang zat zat tersebut yang bisa merusah
sistem syaraf hingga menyebabkan kematian. Disamping itu Narkoba juga membuat
penggunanya ketagihan, sehingga sangat sulit untuk keluar dari belenggu benda
haram tersebut.
Indonesia
termasuk salah satu negara yang mengalami problematika tersebut. Setiap tahun
peredaran Narkoba tidak kunjung berhenti dan bahkan seolah olah semakin
mengganas. Banyaknya kasus penyelundupan dan barang sitaan menjadi bukti
kuatnya perdagangan narkoba di Indonesia. Segala upaya seperti pemberian
hukuman mati sudah dilakukan pemerintah, namun nyatanya para pengguna maupun
pengedar tidak kunjung jera.
Menurut
BNN, rata- rata 50 orang meninggal setiap hari karena narkoba. Narkoba ada hampir
di semua kalangan. Mulai dari orang dewasa, anak- anak, artis, polisi, bahkan pejabat
negarapun tersandung kasus narkoba.
Dalam
artikel ini akan dibahas kaitan agama dengan narkoba. Saya sebagai umat muslim
diajarkan untuk menjauhi narkoba. Banyak dalil yang mengacu pada zat- zat
seperti narkoba
“Semua yang
memabukkan adalah khomer, dan semua yang memabukkan hukumnya haram.” (HR.
Bukhari: 5575 dan Muslim: 2003)
Dari hadits di atas jelas sekali bahwa segala yang
memabukkan hukumnya haram. Jika kita kaitkan dengan masalah narkoba, maka tidak
ada satu jenispun dari narkobayang tidak memabukkan atau menghilangkan
akal manusia. Bahkan ia lebih memabukkan daripada miras. Dengan demikian maka
narkoba dihukumi haram sebagaimana miras.
Selain hadits di
atas masih ada lagi hadits yang dijadikan dalil untuk mengharamkan narkoba
yaitu hadits berikut ini. Nabi bersabda:
“Tidak boleh melakukan perbuatan yang
membahayakan(diri) dan membahayakan(orang lain)”. (HR. Ibn Majahdan Ahmad)
Dalam
Al- Quran juga telah dijelaskan
Hai orang-orang
yang beriman, sesungguhnya (minuman) khamr, judi, (berkorban untuk) berhala,
mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan
syetan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu memperoleh
keberuntungan ( QS. Al-Maidah, 5 : 90 )
“Dan Janganlah kalian menjerumuskan diri kalian dengan tangan
kalian sendiri ke dalam jurang kerusakan.” (QS. Al Baqarah (2): 195)
Narkoba adalah musuh bangsa dan agama. bagaimana
tidak? Masa depan bangsa ini ada di tangan generasi muda, tetapi narkoba justru
banyak merusak generasi muda itu sendiri. Apa yang akan terjadi sepuluh 20 tahun
kedepan jika remaja kita banyak yang terjerembab dalam jurang narkotika? Selain
itu tidak satupun agama di Indonesia yang memperbolehkan penggunaan narkoba.
Solusi yang bisa kita lakukan adalah
memperkuat iman remaja dan memberikan perhatian agar remaja melakukan hal yang
positif. Iman adalah tameng yang paling utama, karena semua agama di Indonesia
melarang penggunaan obat- obatan berbahaya tersebut. Dalam islam sendiri mengkonsumsi
benda yang memabukkan dan merusak tubuh adalah perbuatan yang haram dan akan
mendapatkan dosa jika kita melakukannya. Dengan adanya larangan tersebut dalam
kitab suci remaja islam yang kuat imannya tidak akan mendekati narkoba.
Perhatian dari orang tua dan
lingkungan memiliki peran yang juga amat penting. kebanyakan remaja yang
menggunakan narkoba menggunakan alasan kurang perhatian dari orang tua sehingga
mengikuti pergaulan yang buruk untuk membuktkan diri sendiri. untuk itu
hendaknya orang tua lebih memberikan kasih sayang dan lebih memahami kebutuhan
putra- putrinya.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
SMA Negeri 1 Sangatta Utara adalah salah satu sekolah tingkat atas yang ada di kabupaten Kutai Timur . SMA Negeri 1 Sengata Utara mulai be...
-
Universitas Ma Chung – Malang, Indonesia Mungkin banyak yang bertanya-tanya apa itu Universitas Ma Chung ? Universitas macam apa itu kok ba...